Pantun anak adalah salah satu karya sastra yang dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pantun nasihat untuk anak-anak dapat menyampaikan pesan yang terkandung dalam dua sajak terakhir. Dua baris terakhir di Pantun memberikan informasi tentang jenis pantun.
Pantun tidak hanya untuk orang dewasa, pantun juga ada yang ditujukan pada anak-anak. Sajak yang digunakan pada pantun anak-anak memiliki tujuan mendidik dan menyampaikan pesan-pesan moral. Tentu saja, contoh sajak ini harus mengandung sesuatu yang menyenangkan untuk anak-anak dan menghibur.
Dalam pembahasan kali ini, kami akan memberikan contoh-contoh pantun anak. Berikut adalah contoh pantun anak berdasarkan jenisnya.
Pantun Anak Muda
Dayung Perahu hingga ke tujuan
Bawa rokok dengan rempah-rempah
Jika pengetahuan tidak amalkan
Seperti pokok tidak berubah
Pinang muda dibagi menjadi dua
Burung mati di atas tanah
Dari muda hingga yang tua
Ajaran yang baik jangan di rubah
Malam hari gelap gulita
Pakai lilin jalan ke taman
Sopan santun budaya kita
Jadi kebanggaan zaman ke zaman
Mancing ikan di atas sampan
Cari cacing untuk umpan
Sudah lama hidup sendirian
Siapa saja boleh kenalan
Jalan-jalan ke kalimantan
Jangan lupa membeli acar
Perih rasanya hidup kesepian
Ingin rasanya punya pacar
Pergi bertamu mengetuk pintu
Pintu diketuk di rumah teman
Eh ada wanita manis di depanku
Selain manis wajahnya menawan
Bunga melati bau nya harum
Tumbuh mekar dalam kenangan
Ada wanita manis sedang tersenyum
Boleh dong kita kenalan
Manis rasanya buah rambutan
Buahnya bulat warnanya merah
Setelah kita saling berkenalan
Bolehkah aku datang ke rumah
Bunga anggrek bunga melati
bunga mekar indah berseri
Rasanya ingin aku mendekati
Tuk jadikan kamu kekasih hati
Apa gunanya kain batik
Kalau bukan karena indahnya
Apa gunanya beristeri cantik
Kalau tidak ada budinya
Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati
Kancil lompat katak heran
Katak lompat sangat pelan
Sebentar lagi kita liburan
Ingin aku berjalan-jalan
Empek-empek pakai cuka
Lezat sekali dirasa lidah
Pergi ke kota aku suka
Pergi ke desa juga banyak yang indah
Beli meja dari kaca
Cicak mati hati merenung
Mana yang kamu suka
Pergi ke pantai atau gunung
Pergi ke sawah menanam padi
Sawah dibajak pakai sapi
Jadi anak yang baik hati
Pasti tahu balas budi
Pagi-pagi minum jamu
jamu sehat cap orang tua
rajin-rajin menimba ilmu
untuk bekal di hari tua
Pantun Anak Lucu
Di pinggir kali ada nenek
Kalau di tolong dapat pahala
Jangan pernah membantah kakak
Nanti di tabrak honda astrea
Badan kotor banyak kuman
Air turun lewat talang
Pantas saja ia tak punya kawan
Ia pelit bukan kepalang
Kupu-kupu terbang ke taman
Hutan bakau banyak ikannya
Aku punya seorang teman
mendekatiku kalau ada maunya
Di pasar banyak pepesan
Sudah besar kok malah ingusan
Jual palu jual jamu
Hati gusar nonton Ipin
Saya malu berteman kamu
Sudah besar makannya disuapin
Jangan takut
Jangan khawatir
Itu ketut
Bukan Petir
Jangan ambil kayu itu
Kayu itu masih basah
Jagung suka merayu kak Ayu
Kak Ayu masih sekolah
Pantun Anak SD
Nasi putih dalam kukusan
Nasi merah diatas nampan
Kalau belajar jangan bosan
Agar cerah masa depan
Jalan jalan ke bukit cadas
Dahan pohon selesai dipangkas
Jadilah murid yang cerdas
Selalu kerjakan semua tugas
Indah sekali pulau pinang
Banyak kolam berhias taman
Bangun pagi haruslah senang
Pergi sekolah bertemu teman
Sungguh ringan tubuh kancil
Sayangnya kancil suka usil
Perbanyaklah belajar saat kecil
Kelak besar semoga berhasil
Waktu hujan suka berbasah-basah
Pergi ke kolam untuk berenang
Waktu kecil sudah bersusah-susah
Dewasa kelak bersenang-senang
Bayi tidur di atas ayunan
Ayunan terbuat dari papan
Sekolah tempat perjuangan
Tempatkan dirimu untuk masa depan
Jalan-jalan ke batu jajar
Luasnya sawah berhektar-hektar
Siapa yang tekun belajar
Saat dewasa jadi pintar
Cantik sekali wajah pengantin
Banyak hati yang tertambat
Pergi ke sekolah haruslah rajin
Penuh semangat agar hebat
Pantun Nasihat Anak
Seribu rupiah beli layang-layang
Benang terulur putuslah sudah
Anak-anak semua yang aku sayang
Jangan pernah lupa bersedekah
Minum kopi saat hujan
Hujan mengalir sampai ke telaga
Anak baik anak teladan
Pasti jadi permata keluarga
Asap keluar dari cerobong
Asap terbang menuju awan
Anak pintar tidak sombong
Hati senang membantu teman
Tim sepakbola beradu sengit
Penonton bersorak tiada malu
Gapailah mimpi setinggi langit
Ayah ibu mendukung selalu
Demikian contoh pantun anak anak yang telah kami rangkum dan kami kumpulkan berdasarkan jenisnya, semoga contoh pantun diatas dapat menghibur kalian semua.
Jalan-jalan ke Irian Jaya,
Burung Indah cendrawasih.
Cukup sekian dari saya,
Untuk perhatiannya, terimakasih.
Baca Juga :